Kamis, 05 November 2015

Kelebihan dan kekurangan teknologi digital

Kelebihan teknologi informasi digital:

1. Keutuhan data pada saat proses transmisi

Saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital dengan menempuh jarak yang cukup jauh, keutuhan data tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melalui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan mempengaruhi transmisi sinyal digital, karena pada repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak pun dapat langsung diganti.

2. System komunikasi yang lebih fleksibel

Teknologi digital melalui ISDN (Integrated Service Digital Network) atau jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. ISDN merupakan informasi besar yang terdiri dari banyak komponen informasi yang dapat berupa gambar, data, maupun suara. Semua data itu bisa dipindahkan dan diakses dengan mudah menggunakan alat tertentu.
Contoh : flashdisk
Flashdisk banyak digunakan untuk pertukaran informasi dan data dalam bentuk digital. Teknologi ISDN ini memberikan kemudahan pada kita untuk bertukar gambar, data, dan grafik dengan cepat dan bisa dilakukan dimana saja.

3. Efisiensi biaya

Dengan adanya teknologi integrated circuit (IC) atau yang familiar disebut chips sangat memberikan dampak yang sangat signifikan. Alat ini membuat teknologi computer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran besar, berat, dan tidak praktis tugasnya dapat digantikan oleh chips (lebih stabil, praktis, punya daya tahan yang lama dalam pemakaian). Maka, biaya pemeliharaan alat tersebut lebih sedikit.


Kekurangan teknologi informasi digital:

1. Kesalahan pada saat digitalisasi
Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati tahap digitalisasi (informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal). Digital dan sinyal digital merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika konsep informasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut tidak dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi.
Contoh : Pada warna, jika suatu warna belum terdapat dalam system penyimpangan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Warna yang tertampil akan menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.

2. Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini dunia masih didominasi oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi komunikasi yang menggunakan system analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog. Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter(ADC) dan digital-analog converter(DCA).

3. Investasi public

Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan pengganti alat komunikasi (telepon, televisi, dan radio) dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Maka dari itu, masyarakat harus mengeluarkan biaya yang tidak murah pada teknologi yang tergolong baru ini. Ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih lagi teknologi ini masih tergolong baru. Permasalahan bagi kelangsungan industry pertelekomunikasian akan memengaruhi kemampuan daya beli masyarakat.

4. Rangkaian elektronika yang digunakan menjadi lebih rumit atau komplex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar